Rindunya Tidak Habis -Habis

1320 Kata

Leah, Vinka, dan Astrid bukan tipe sahabat yang harus bertemu setiap hari. Mereka bertiga sudah melewati masa-masa nongkrong setiap sore dan menginap seminggu dua kali saat masih kuliah. Sekarang, sejak pengerjaan skripsi dan kesibukan masing-masing mulai menuntut waktu dan energi lebih, mereka hanya sesekali bertukar kabar di grup w******p. Tapi ketika akhirnya bisa menginap bersama seperti tadi malam, suasananya langsung kembali seperti dulu, ramai, riuh, dan penuh tawa. Hasil dari semalam? Sebuah kesimpulan bulat yang diucapkan dengan lantang oleh Vinka sambil menyantap potongan sandwich yang baru saja diantar ke kamar Leah oleh asisten rumah tangga di rumah Leah. "Gue simpulin ya," kata Vinka dengan gaya ala juri kompetisi menyanyi. "Pacar lo, Le ... bucin parah. Udah stadium empat.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN