Sudah tiga hari sejak kedatangan Leah dan Astrid ke kantor Shaka, tidak ada kabar yang bisa Anya sampaikan ke Leah soal tanggapan Shaka. Hanya sesaat setelah Leah pulang saja mereka sempat membahas soal Astrid, itu pun tidak fokus karena nama Mita juga dimasukkan, tapi tidak ada jawaban yang pasti dari Shaka selain marah. Makanya Anya bingung mau menyampaikan apa ke Leah. Tapi syukurnya Leah memakluminya. Kalau semuanya mudah, sudah pasti keponakannya itu tidak akan jomblo sampai setua ini. Hp-nya berbunyi ternyata ada telepon masuk dari Demian, Bosnya itu ada di lantai 2 sekarang. "Ya, Pak Dem." "Nya.. nanti kita pulang bareng ya, saya ada perlu sama kamu." "Baik Pak, tapi saya masih bantuin Yuni dulu, nih. Soalnya besok pagi Pak Shaka perlu berkas-berkas ini." "Ya nggak masalah, kal