Selesai makan malam, Shaka menghubungi Anya. Pacaran online seperti ini lumayan membantu mengobati rindu, meskipun seharian tadi mereka sudah bertemu di kantor. Bahkan, mereka baru berpisah sekitar tiga jam yang lalu. Tapi bagi Shaka, waktu tanpa Anya selalu terasa lebih lama dari yang sebenarnya. Sebelum makan, Shaka sebenarnya sudah mencoba menelepon Anya, tapi panggilannya tidak diangkat. Ia juga sempat mengirim pesan w******p, dan untungnya tanda centang dua langsung muncul. Kalau sampai centang satu, bisa dipastikan Shaka bakal panik dan kepikiran macam-macam lagi. Trauma lama masih membekas dalam dirinya, membuatnya sedikit lebih sensitif soal komunikasi dengan Anya. Beberapa menit kemudian, Anya akhirnya membalas pesannya. Meskipun singkat, balasannya cukup membuat hati Shaka tena