Ruang rapat itu senyap, hanya terdengar suara dokter Nino Mahendra yang tengah memimpin pembahasan. Sebelumnya, Owie Narendra, sebagai yang tertua di antara mereka, telah membuka pertemuan ini. Kini giliran dokter Nino berbicara, karena ia dianggap paling memahami aspek teknis dan sejarah rumah sakit ini. Dokter Nino, atau biasa dipanggil Eyang Nino, adalah Direktur ketiga Rumah Sakit Royal, setelah pendirinya, almarhum dokter Raharjo, dan almarhum dokter Aris Pratomo. Kepemimpinan sempat berpindah ke adik dokter Nino, dokter Tatiana Pratomo, sebelum akhirnya diteruskan oleh Awika Narendra, direktur saat ini. Sebagai pendiri dan pemilik awal, almarhum dokter Raharjo memiliki dua anak. Namun, anak perempuannya tidak pernah terlibat dalam pengelolaan rumah sakit karena lebih tertarik pada d