Ketika Demian dan Leah masuk ke dalam rumah, ruangan tengah kosong, meja makan juga sepi tanpa tanda - tanda ada orang di sana. Demian melangkah masuk, matanya menyapu ruangan hingga teras belakang yang bisa dia lihat dari tempatnya berdiri, tapi tidak menemukan keberadaan mamanya "Mbak, Mama di mana?" tanyanya kepada salah satu asisten rumah tangga yang sedang merapikan vas bunga di sudut ruangan. "Lagi di kamar, Mas," jawabnya, sambil sesekali mencuri pandang ke arah Leah yang berdiri di sebelah Demian. Demian mengangguk lalu menoleh ke arah Leah. "Kamu duduk dulu, ya. Aku panggil mama dulu sebentar di kamarnya." Leah mengangguk sambil meletakkan kotak roti dan kue yang dibawanya diatas meja di depannya. Dia terlihat santai, tapi jangan tanyakan yang ada di dalam dadanya, jantungnya