Selepas jam makan siang Demian sudah tiba di kantor dan langsung naik ke lantai 3. Keluar dari lift dia langsung disambut dengan wajah serius Yuni walaupun tetap menyambut Demian. "Pak Shaka ada?" "Ada, Pak...lagi nggak kondusif." "Hah..kenapa? Udah makan siang?" "Belum pak." "Nggak ditanyain?" "Saya takut nanyainnya, Pak." Demian mengetuk pintu ruangan Shaka lalu masuk ke dalam, Demian tidak menanyakan soal Anya sama sekali, ini membuat Yuni sedikit heran. Tapi akhirnya mengabaikan saja karena menganggap Demian sedang fokus dengan keadaan bosnya. Shaka menoleh sebentar ketika pintu di buka. "HP lo hilang?" "Nggak, kenapa?" tanya Demian lalu mengecek HP nya. "Ooo .. lo misscall gue, cepet banget kangennya, kan gue udah bilang kalo gue mau ketemu sama .." "Nggak ada yang kangen