Anya buru-buru masuk ke rumah dengan langkah cepat. Rasanya seperti sedang dikejar-kejar deadline, padahal dia hanya ingin mandi, skincare-an, dan kemudian menelpon Dhevi. Memang sudah jadi kebiasaannya menelepon malam hari kalau mau berbicara dengan sahabatnya itu, apalagi sekarang perbedaan zona waktu membuat komunikasi mereka agak tricky. Semakin malam di Jakarta berarti semakin sore di Zurich. Menurut jadwal yang pernah dikasih Dhevi, saat ini dia dan Rangga masih dalam perjalanan keliling Eropa. Mungkin baru minggu depan mereka kembali ke Leeds, sekaligus menunggu kedatangan orang tua mereka untuk menghadiri acara wisuda. Setelah selesai mandi dan naik ke tempat tidurnya, Anya langsung meraih ponsel yang tadi sempat dicas. Daya baterainya sebenarnya tidak habis, tapi kalau sudah ngo