Makan Malam

3054 Kata

Untung saja urusan 'Yangti' dan 'Tante Ana' itu tidak berlarut-larut. Setelah sedikit canggung di awal, Demian akhirnya langsung fasih memanggil Mama Leah dengan sebutan "Tante Ana" tanpa kesalahan lagi. Hal itu membuat suasana sedikit lebih cair, terutama bagi Leah yang sejak tadi hampir tidak bisa menahan tawa melihat kebingungan Demian. Tanpa banyak basa - basi, Demian digiring masuk ke dalam rumah. langit sore menjelang malam menandakan bahwa waktu magrib telah tiba. Cahaya lampu mulai menerangi ruangan, menggantikan sinar matahari yang sudah meredup di luar sana. Sambil melirik ke arah Leah, Demian berjalan mengikuti di belakang Papa Dana dan Mama Ana, sementara Leah berjalan di sisinya, sesekali mencuri pandang ke arahnya dengan ekspresi geli. "Kita salat berjamaah yuk,"ajak Mama

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN