Pemakaman Fajar akhirnya bisa berjalan dengan lancar. Semua warga yang bertakziah hari itu, ikut menyaksikan proses pemakaman hingga selesai. Bahkan, Vita dan kedua orang tuanya juga berdiri saling berdampingan ketika jenazah pemuda itu dimakamkan. Tak ada obrolan atau sikap saling menguatkan. Baik Vita atau kedua orang tuanya seolah tidak saling mengenal layaknya keluarga. Miris memang, tetapi anehnya sebagai orang tua, Pak Sudibyo dan Bu Ranti tidak bisa menjadi sosok orang tau yang baik. Kematian Fajar yang seharusnya menjadi momen di mana sebuah kata bernama keluarga yang kini sudah semakin jauh panggang dari api, tidak mampu membuat mereka kembali seperti dulu. Vita memang tidak membenci ibu atau ayahnya. Sebab meski bagaimana pun juga keduanya adalah orang tua yang patut untuk