Sungguh, kabar yang lelaki itu dapatkan membuatnya gembira bukan main. Kehamilan Vita, jelas akan membuatnya memiliki daftar baru dalam korban yang bisa ia tumbalkan. Tumbal istimewa sebab masih darah dagingnya sendiri.
Hari itu Pak Sudibyo baru mendapat kabar mengenai kehamilan Vita dari seseorang yang tidak sengaja membicarakan anaknya itu dan ia mendengar.
Beda kebahagiaan yang Sudibyo rasakan dengan sang istri. Jika lelaki itu bahagia karena Vita nantinya akan ia jadikan tumbal, begitu pula anaknya yang kelak hadir, lain dengan perasaan Bu Ranti. Ia benar-benar senang akan hadirnya seorang cucu. Ia yang ingin mengunjungi putrinya itu seketika tak bisa berkutik sebab teringat jika kunjungannya nanti hanya akan menjadi ajang suaminya untuk memaksa putrinya itu pulang.
Bu Ranti tida
