"Kurang ajar!" hardik Laras kesal. Gadis itu berjalan cepat keluar dari kediaman Vita dengan perasaan marah dan kesal. "Kurang ajar itu perempuan. Gimana bisa Mas Ardan naksir perempuan jelek dan bahaya kaya si Vita. Apa Mas Ardan enggak mikir kalau ia sampai jadi bagian dari keluarga Sudibyo, setelah satu per satu mati, bisa saja ia yang jadi target berikutnya." Di sepanjang tujuannya kembali pulang dengan menaiki sepeda motor, Laras terus menjauh dari kerumunan warga. Waktu tengah sudah lewat, tetapi kekacauan di rumah Vita masih belum menemukan titik temu. Laras yang sengaja menyusul bapaknya setelah ia baru mendapat kabar bahwa Fajar, adiknya Vita meninggal, seperti sengaja ingin mencari keributan. Laras yang baru tahu ada hubungan spesial antara Vita dan Ardan, mendadak kesal