"Iya ... Namanya Dini. Nama yang bagus bukan?" ucap Umi Ayu pelan.
"Dini ...." lirih Adam mengucapkan nama itu sambil memegangi liontin milik Umi Ayu.
Kedua mata Adam mengerjap tak percaya. Seluruh dunianya terasa runtuh luluh lantah. Adam pun menoleh ke arah Mita, Ibunya. Mita sendiri tak percaya mendengar ucapan Ayu yang sangat mengejutkan itu.
"Ada apa? Kok, sepertinya kaget begitu?' tanya Umi Ayu dengan suara pelan menatap Adam dan Ibu Mita ecara bergantian.
"Eh ... Itu ... nama itu sama dengan nama calon pendamping Adam. Betul kan, Adam?" ucap Mita pelan.
Adam mengangguk pelan. Apakah mungkin ada kesamaan nama saja, atau memang orang yang sama.
"Iya. Tapi, tentu nama Dini bukan hanya satu," ucap Adam menenangkan hatinya.
"Tapi, Dam. Nama Dini Akhirany tidak mungkin ada dua kan
