“Eeemh, uuuuhh” gumam Ellaine saat menggeliat dari tidurnya. Ellaine membuka pelan matanya, ia mengamati sekeliling lingkungan. Ia menangkap perairan luas yang sangat tenang. Ia mengedipkan matanya beberapa kali, ia masih melihat-lihat sembari menunggu semua nyawanya terkumpul. Andre berdiri terpaku di depan perairan luas itu sendiri, rambutnya tersapu angin malam yang berhembus tenang. Wajahnya terlihat sangat tenang seakan tak ada beban yang ia genggam, ketenangannya bagai air yang tenang Ellaine mengamati wajah Andre dari dalam mobil, matanya terbelalak saat tahu tubuh Andre berada di tepian sungai. ellaine bergegas keluar dari mobil untuk membujuk pria itu, tapi set belt seakan lebih sulit untuk di lepaskan. “Oh no, no, no. Ngapain orang itu disana? Jangan-jangan dia