Ellaine tetap terpaku di tempat setelah mendengar pengakuan Andre, di lihatnya kedua bola mata pria itu yang memancarkan aura keseriusan. Namun meski begitu, Ellaine tetap saja tak akan mudah percaya dengan tipu daya Andre. “Mengorbankan diri untukku?” tany Ellaine. “Kau akan lihat seberapa besar aku berkorban untukmu, jadi berikan aku kesempatan sekali lagi untuk menunjukkannya” jawab Andre penuh rasa percaya diri. Sikap inilah yang kurang nyaman bagi Ellaine, keangkuhan Andre itu membuat setiap kata yang terucap di bibirnya terasa hambar. Andre yang sekarang bukanlah seseorang yang ia kenal dulu, bukan Andre yang lembut dan penuh kalimat manis lagi. “Kau akan memberiku kesempatan, bukan?” tanya Andre lagi. “Sulit untukku memberikanmu kepercayaan lagi, ini bukanlah