Ellaine membukakan pintu mobil mewahnya untuk Cassandra dan mempersilahkannya masuk untuk duduk di kursi penumpang di samping kemudi. “Mbak, kita mau kemana?” tanya Cassandra sedikit gugup. “Biasaaa, ngerilexin kepala. Emang kamu nggak capek seharian di depan komputer terus?” jawab Ellaine yang telah duduk di bangku kemudi. “Tapi mbak, motor aku gimana?” ucap Cassandra sedikit nada panik. Ellaine menatap mata gadis cantik nan imut itu, “Aah, iya. Biar aku yang urus.?” kata Ellaine santai sambil terus melajukan mobilnya. ‘Jadi kau datang kemari pakai motor ya, aku penasaran apa bibi dan pamanmu yang gila itu memberikannya padamu secara cuma-cuma atau menukarnya dengan anggota tubuhmu yang lain?’ gumam Ellaine dalam hati. Ellaine mengemudikan mobil sepelan mung