Sejenak Bryan menghembuskan napasnya kasar, hari ini sungguh melelahkan baginya. Niat untuk mengunjungi Ellaine berubah menjadi petaka yang tak pernah dia bayangkan, Ellaine berubah jadi monster dalam sekejab saja dan tentu hal itu tak pernah Bryan lihat.
Dulu sejak kecil Bryan hanya menganggap Ellaine anak kecil yang mandiri, dari sikapnya dan bicaranya saja sudah membuat Bryan tahu kalau Ellaine akan jadi wanita hebat saat dia dewasa. Tentu hal mengejutkan hari ini tak pernah terbayang, Bryan pikir Ellaine memang butuh seseorang untuk menumpakhan semua keluh kesahnya.
Rafael turun dari lantai dua dimana kamar Ellaine berada, kedua pria dewasa itu sama-sama melempar pandangan tajam seolah ada sesuatu yang mereka sembunyikan di balik topeng maisng-masing. Karena sudah sampai dis
