Ian sang Seniman

2030 Kata

   "Besar juga nyalimu datang menyerahkan nyawa padaku!" geram Ian.     "Ahaha, aku nggak punya keinginan untuk mati sekarang pak tua" jawab Hans.    "Apa?"    "Aku hanya ingin menjemput temanku, lihat dia sudah membuat banyak masalah dengan anda" Hans menunjuk empat orang yang dia kenali dengan jelas.     "Ooh, jadi kau datang kemari jadi korban selanjutnya?"     "Woow wow tenang pak tua, aku tidak punya masalah dengan anda. Aku hanya ingin menjemput Rafael"    Ian maju ke depan mendekati Hans, "Boy, kau salah satu rekan Andre bukan?"     "Hemm, aku rasa anda salah sebut hehe, aku bukan rekan Andre tapi aku teman istrinya"     "Apa tujuanmu datang kemari, anak muda?"     "Tak ada yang ingin ku lakukan selain datang menjemputnya"     "Hoo, atas dasar apa kau melakukan hal seja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN