Ellaine membanting keras tubuhnya di ranjang empuk yang terlihat begitu nyaman, ruangan luas berwarna putih dengan perpaduan gold milik gadis itu terlihat sangat glamour dan elegan. Ellaine memandangi langit-langit kamar dan memikirkan ucapan Felix beberapa saat yang lalu.
“Lupakan lelaki itu dan mulai lembaran hidup baru bersamaku, Elle” pinta Felix sungguh-sungguh.
Pandangan mata pria pilihan sang mama itu menusuk hati Ellaine dalam sekejab, harapan yang telah ia tahan tak mampu membendung keinginan Felix untuk dapat hidup bersama dengannya.
“Aku jamin, aku bisa menjamin kehidupanmu yang damai dan nyaman bersamaku. Aku tak akan memintamu untuk duduk diam di rumah, tapi aku akan membebaskanmu melakukan kegiatan apapun yang kau senangi asalkan itu positif. Jadi, sekali lagi
