Bab 25: Klub Penikmat Seks di Udara

1673 Kata

Pada saat kami sampai di pesawat, aku merasa sakit di berbagai bagian tubuhku. Janu menjadi seorang ahli obsesi seksual yang sudah selalu kuduga, dan semua yang dia lakukan padaku begitu memabukkan. "Jadi, ini pesawatmu?" tanyaku saat kami berhenti di landasan, dan aku melihat lokasi jet pribadi hitam yang seharusnya membawa kami ke Bali. "Ya, benar," jawabnya saat mobil berhenti. Pintu pesawat kemudian terbuka dan memungkinkan kami masuk melewati tangga pesawat. Aku bersyukur kami terbang di malam hari, mengingat betapa panasnya Kota Semarang. Aku tidak mau menjadi begitu berantakan sebelum aku naik pesawat. Aku berharap untuk melakukan sesuatu yang belum pernah aku lakukan sebelumnya dalam penerbangan. Aku ingin bergabung dengan klub penikmat seks di udara. Namun, dengan banyak kekec

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN