Hanya dengan senyuman mautnya, Valdo menjawab pertanyaanku. Aku sampai bengong dan tidak bisa berkata apa-apa, melihat pemandangan indah yang terhampar di depan mataku. Valdo benar-benar luar biasa. Kejutan darinya membuatku tak sanggup berkata-kata. Mataku memandang kolam renang kecilku yang telah dipenuhi dengan taburan kuntum bunga mawar warna merah dan warna putih yang menyelimuti semua bagian airnya, membentuk kata I love U. Lalu sepanjang jalan menuju meja bundar tempat kami biasa duduk menikmati secangkir kopi di pagi hari, telah dihias dengan lilin dan dua buah gelas wine juga sebuket bunga mawar terangkai indah. “Untuk apa semua ini Val?” Tanyaku . Valdo menuntunku menuju meja bundar itu dan mengajakku duduk di sana. Lalu dia menjawab pertanyaanku sambil menatap wajahk