Aku membuka mataku dan melihat wajah Valdo yang sedang berbaring miring menghadapku. “ Selamat pagi, Nana, istriku tercinta. ” Katanya lembut sambil membelai pipiku. “ Masih gelap, Val. Kenapa uda bangun?” Kataku,memandang ke arah jendela, langit masih tampak gelap. Hanya ada lampu taman yang menerangi kolam renang yang terlihat dari jendela kamar kami. “Uda jam 5. Pagi di Penang, memang terangnya lebih lama.” Katanya lembut. Valdo memajukan badannya dan memelukku erat. Dia mulai membelai bagian-bagian tubuhku yang segera membuatku terlena. “Val, do you want it now?’ Tanyaku sambil mencium, dagunya yang kasar. “Ya. Kemarin, kita sudah kecapean dan langsung tertidur tanpa lagi menikmati malam pertama. Jadi kita ganti menjadi pagi pertama aja. Hubungan intim pertama sebagai nyony