Keesokan harinya…. Adhitama sedang sarapan bersama istrinya. Awalnya, obrolan mereka hanya seputar kehidupan sehari-hari mereka, termasuk Utami yang penuh semangat ber-angan-angan tentang suatu saat Risa hamil yang secara otomatis akan memberikan cucu pertama untuk mereka berdua. Sampai kemudian, tiba-tiba Adhitama mengatakan sesuatu yang membuat istrinya mengernyit. “Makan siang dengan Yandra Atmajaya?” tanya Utami yang merasa heran. “Dadakan?” “Ya, tiba-tiba asistennya Yandra menghubungi asisten papa dan meminta jadwal pertemuan sekaligus makan siang hari ini. Papa juga baru dikabarin barusan,” jelas Adhitama. “Terus papa setuju?” “Mana mungkin tidak? Papa juga penasaran, apa yang Yandra inginkan sampai-sampai ingin makan siang dengan papa.” “Ini bukan soal Daffin, kan, Pa?” “Ter