Selama beberapa saat Risa dan Daffin saling berpandangan tanpa ada yang berbicara. Risa masih menunggu Daffin menjelaskan tentang syarat yang pria itu maksud, sedangkan Daffin sedang bersiap mengutarakan apa yang perlu Risa ketahui tentang tujuannya. “Apa syaratnya?” tanya Risa yang sudah tak bisa bersabar lagi. “Syaratnya adalah … membuat kesepakatan denganku.” Risa mengernyit. “Kesepakatan?” “Ya, kesepakatan antara kita berdua.” “Kesepakatan apa? Aku belum bisa memahami maksudmu.” “Aku akan memanfaatkan sebulan untuk membuatmu goyah. Jika kamu gagal nikah dengan Pak Haris karena lebih memilih bersamaku … itu artinya aku berhasil menggoyahkan perasaanmu.” Risa semakin mengernyit. “Apa?” “Intinya … aku akan mengeluarkan banyak effort untuk meluluhkan perasaanmu. Aku akan membuatmu