“Kenapa tiba-tiba kamu ngajak saya dinner di rooftop hotel tempat kamu menginap?” tanya Haris. “Jujur, untuk ukuran hubungan kita yang sedang tidak baik-baik saja. Saya merasa ada yang aneh.” Risa yang sedang mengemudikan mobil, sejenak menoleh pada suaminya yang duduk di samping kursi kemudi, sangat jelas kalau Haris tampak bingung sekaligus penasaran. Sebenarnya mereka sempat berdebat tentang siapa yang menyetir, sampai akhirnya Haris mengalah dan membiarkan Risa yang mengemudi. Padahal Haris sempat bersikeras agar dirinya saja. Namun, Risa tak mudah untuk dibantah. Haris pun tak berani melawan mengingat kartu matinya berada di tangan Risa. Lagian ini hanya perkara menyetir. Haris tidak akan membuatnya menjadi masalah yang panjang. “Jika aku bilang ingin memberikan kejutan … apa Mas