Setelah malam khilaf itu, tidak ada yang terjadi lagi antara Risa dan Daffin. Mereka benar-benar tidak pernah bertemu lagi. Bahkan, Daffin juga sama sekali tidak pernah mengirimkan chat maupun menelepon Risa. Meski terkadang sesekali Risa masih memikirkan Daffin, tapi Risa dengan tegas meyakinkan dirinya sendiri bahwa itu hanyalah angin lalu. Apalagi hari pernikahan semakin dekat. Seharusnya Risa jangan pernah mengingat Daffin lagi, terlepas dari apa yang pernah mereka lakukan. Sambil menunggu hari H tiba, Risa menuruti perintah ibunya agar jangan pernah ke mana-mana. Dalam kata lain, Risa harus tetap di rumah, tidak boleh keluar untuk alasan apa pun atau bertemu siapa pun. Dan tanpa terasa … hari-hari berlalu hingga hari H yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Ya, besok Risa resmi