Bab 105 - Pasrah

1980 Kata

“Wow! Banyak sekali panggilan tak terjawab,” ucap Dewa. Risa yang baru saja hendak membuka sabuk pengamannya langsung menoleh pada sang kakak. Saat ini Risa dan Dewa telah tiba di depan sebuah firma hukum untuk bertemu pengacara perceraian yang pasti sudah menunggu mereka di dalam sana. Namun, begitu memarkirkan mobilnya, sebelum turun Dewa sejenak memeriksa ponselnya yang ternyata sudah banyak sekali panggilan tak terjawab dari Yandra, asistennya dan yang terbanyak adalah Haris. Dewa bukannya sengaja tidak menjawab, ia memang sengaja mengubah ponselnya ke mode silent sejak di rumah sakit agar interaksinya dengan Risa dan Kumala jangan sampai terganggu. Maka dari itu, Dewa tak tahu kalau banyak panggilan masuk ke ponselnya. “Kira-kira apa alasan semua orang kompak menelepon saya?” gum

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN