Kyra memasuki gerbang sekolah bersama Keila. Tak seperti biasanya gadis itu memasuki gerbang sekolah seorang diri. Kini sang adik sudah berada tepat di sampingnya
Keila sudah sampai terlebih dulu di depan kelasnya karena jaraknya yang lebih dekat dibandingkan kelas Kyra. Keila pun melambaikan tangan kepada Kyra.
Lalu, Kyra kembali melanjutkan perjalanannya seperti mana biasanya.
Saat ia berjalan, Kyra merasakan seluruh murid baik siswa dan siswi memperhatikannya tanpa jeda dan celah.
Mereka sangat teliti memperhatikannya. Mereka mengira bahwa Kyra adalah anak baru di sekolah mereka yang berjalan seorang diri. Namun nyatanya, saat mereka perhatikan lebih jelas lagi seseorang yang mereka pikir anak baru merupakan Kyra.
Dikarenakan wajahnya memang mirip Kyra namun lebih berbeda daripada
