Lili memberenggut sebal, menikmati makanannya dengan tanpa berselera. Bahkan cara makannya pun terkesan serampangan. Tujuannya datang ke tempat ini untuk menenangkan diri sekaligus mengisi perutnya untuk melampiaskan rasa sakit hati. Tapi, siapa sangka jika ia justru harus bertemu kembali dengan brondong menyebalkan seperti Jim. Bisanya hanya menghinanya saja. Sementara Jim, lelaki itu menghempaskan punggungnya pada sandaran kursi dengan kedua tangan bersadekap di depan d**a. Sambil menunggu pelayan mengantarkan makanan pesanannya, Jim memilih memperhatikan Lili. Bahkan sesekali Jim tertawa dengan menggelengkan kepala melihat tingkah Lili. Wanita dewasa yang bertingkat seperti gadis remaja yang sedang ngambek. Bibir mengerucut dan makan tidak beraturan. Merasa ditertawakan, Lili meng