Pagi ini El tampak tak bersemangat turun dari lantai dua rumahnya. Biasanya ia sudah berkutat dengan peralatan tempurnya. Membuat aneka macam kue, cake dan juga pie. Tapi, karena suasana hatinya yang sedang memburuk, ia tidak ada semangat untuk melakukan semua aktifitas pagi nya. Semua gara-gara Tania. Ya, pertemuan singkat antara Tania dengan dirinya kemarin. Sejujurnya, rasa bersalah itu muncul dengan sendirinya meski sebenarnya bukan El saja yang turut andil dalam hal ini. Tiba-tiba saja ia teringat akan Luisa. Tak ada salahnya jika hari ini El menemui Luisa. Ia menginginkan seseorang untuk bercerita dan Luisa mungkin saja adalah orang yang tepat. "Ehem....!" suara deheman Robert memecah lamunannya. "Kau ini kenapa mengagetkanku saja," protes El. Tidak heran jika Robert pun bisa