61. Alasan Yuna

2022 Kata

"Aku selesai," ujar Kania setelah menyelesaikan makan malamnya. Menaruh piring kotornya ke wastafel cuci piring lalu mencucinya kemudian segera ke kamar. Yuna yang melihatnya hanya diam. Sejak hari itu Kania kembali menjadi pendiam dan murung. "Kania …." gumamnya yang hanya bisa menatap punggung Kania yang perlahan mulai tak terlihat setelah melewati pintu dapur. Semua terjadi karena satu minggu yang lalu. Hari dimana kebahagiaan yang belum Yuna dan Kania raih hancur. Satu minggu yang lalu …. Tok … tok … tok …. Kania yang baru saja menyelesaikan tugasnya melipat baju segera ke pintu depan saat mendengar suara ketukan pintu. Ia mengintip lewat jendela dan mendapati satu pria dan wanita berdiri di depan pintu. Ia merasa ragu haruskah ia membukanya atau tidak. Pasalnya, ia tidak mengenali

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN