63. Takut Kehilangan untuk Kedua Kalinya

1063 Kata

“Papa lihat ponsel Jovan?” Jovan keluar dari kamar dan mencari ponsel yang lupa ia taruh mana. “Ini. Ada yang menelepon, siapa?” tanya Rai. “Eh?” Jovan memiringkan kepala tanda tak mengerti. Dilihatnya nomor yang tertera pada layar dan ia tidak tahu nomor itu. “Baiklah, kalau begitu aku pergi. Jika kau tahu sesuatu, kuharap kau bisa segera menghubungiku.” Revan bangkit duduknya dan berpamitan untuk segera pulang. Rai pun juga bangkit dari duduknya dan menyambut uluran tangan Revan untuk berjabat tangan. “Jika ada informasi tentangnya, aku pasti akan menghubungimu,” ucapnya. “Terima kasih.”  Kemudian Rai mengantar Revan sampai teras depan rumah. Sementara Jovan membawa ponselnya menuju kamar seraya mengangkat panggilan. Sebelumnya ia cukup ragu karena dari nomor tak dikenal. Namun akh

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN