36. (Masih) Masa Lalu

1479 Kata

Tap! Langkah Revan terhenti di langkah kedua kemudian segera berbalik dan mengambil langkah cepat. "Berhenti!" teriaknya saat berhasil mengejar Indra yang hendak menuju tempat mobilnya terparkir. Indra pun segera menoleh. Alisnya mengernyit tajam melihat Revan melangkah pasti menuju ke arahnya. "Siapa kau?" tanyanya. "Mau kau bawa kemana dia?" tanya Revan tanpa menjawab pertanyaan Indra. "Dia milikku. Jangan ikut campur," jawab Indra dengan malas. Pengganggu, batinnya. Ia kembali melangkah mengabaikan Revan namun langkahnya terhenti saat Revan berlari kemudian berdiri di hadapannya menghalangi. "Lepaskan," perintah Revan dengan sorot mata yang datar. "Apa urusanmu, hah?! Dia milikku!" teriak Indra yang mulai geram. "Panas … panas sekali …." lirih Yuna dengan mata terpejam. Wajahnya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN