MKI-27

706 Kata

“Sudah pulang?” tanya Enggar sinis. “Mbak Indah, Bapak,” pandangan Yanti tertuju pada Indah, kemudian beralih ke papa Enggar. Saat Yanti ingin menyalami ayah mantan majikannya, pria itu menolak sambil memalingkan muka. “Duduk, Yan!” titah ayah Yanti. “Baik, Pak.” Yanti mengambil kursi kayu dari ruang tengah. Kemudian menaruh kursi itu di dekat tembok, lalu duduk di sana dengan posisi menghadap Indah dan Enggar yang memang duduk dalam satu kursi. “Kebetulan semua sudah berkumpul. Boleh saya tahu maksud kedatangan Anda?” tanya ayah Yanti kepada papa Enggar. “Tentu saja. Saya datang ke mari untuk mencari putra saya. Beberapa hari tidak ada kabarnya. Bahkan saat istrinya melahirkan pun, dia tidak bisa dihubungi.” “Mungkin Bapak belum tahu, putra Bapak juga sudah menikahi putri saya," j

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN