Kesedihan terdalampun tidak bisa bertahan selamanya. Begitu juga dengan cinta yang paling mendalampun tidak bisa bertahan selamanya. Ketika Tuhan ikut campur. *** Terlalu banyak masalah yang menyelimuti. Bersyukur setidaknya mereka tidak berakhir kehilangan nyawa karena terlalu putus asa menanti akhir. Aldra masih menggenggam jari-jari mungil yang terasa sangat beku. Begitu dingin sampai Aldra berpikir dirinya bukan membawa raga manusia, tetapi raga tanpa segenggam nyawa. Aldra sangat tahu Alika begitu gugup dan ketakutan atas semua keputusan ini. Tetapi bagaimana lagi, ini sebuah keputusan yang ia pikirkan dengan sangat matang. "Semuanya akan baik-baik saja." Aldra mencoba menenangkan, tetapi Alika hanya bisa memandang Aldra dengan sesak. Hatinya tidak bisa dibohongi dengan kea