Aku tidak tahu apa yang dikatakan Adnan itu benar atau dia hanya menebak saja. Hanya saja, Dokter Danu memang jadi sering sekali datang ke rumah ku. Dia bilang, karena merasa cemas pada Alia. Padahalkan Alia baik baik saja. Setelah minum obat, dia sudah tidak rewel lagi. "Dokter, mari masuk!" ajau padanya. Dokter Danu pun masuk dan duduk di sopa. "Bagaimana keadaan Alia, na?" Aku ikut duduk di sopa berhadapan dengannya. "Alia sudah baik baik saja, Dokter. Dia sudah tidak rewel lagi." "Lalu bagaimana dengan mimi nya? apa lancar?" "Lancar sekali, Dok." "Syukurlah. Saya sempat kepikiran dengan Alia. Makanya saya ke sini untuk menemui dia. Kamu sendiri bagaimana? apakah sudah tenang?" "Saya seperti ini saja, dokter. Maksud saya, karena alia sudah baik baik saja. Saya juga agak sedikit t

