"Apa nona tidak nyaman bersama dengan ku?" AKu meletakan gelas, yang airnya hampir saja aku minum. Boy tiba tiba datang ke dapur dan mengatakan itu padaku. "Apa maksud kamu?" tanyaku padanya. "Iya. Apakah nyonya tidak nyaman bersama dengan ku?" tanya nya lagi. aku yakin sekali, kalau Boy sedang membahas apa yang tadi dikatakan Dokter Suganda tentang kami. "Kamu masih memikirkan omongan Dokter Suganda?" tanya ku padanya. "Saya bukannya masih memikirkan. Tapi saya merasa takut kalau nona memang tidak nyaman sama saya. Hanya karena nona telah menolak perasaan saya." Aku sudah berkata bahwa aku paling tidak suka membahas sebuah perasaan. Namun ini harus aku bahas. Antara aku dan Boy, semuanya harus jelas. aku tidak boleh membuat sesuatu yang menjadikan hubunga kami tidak benar dan tid

