Selena POV. Aku tidak tahu apa yang menyebabkan laki laki itu bersikap sedemikian manisnya padaku. Apakah karena dia memang menyukaiku, atau karena ia merasa bersalah padaku? Karena dia telah mencuri satu satunya mahkota yang aku miliki. "Aku akan memberikan apapun padamu, sayang." ujarnya. Dia menggenggam tanganku. "Kamu boleh minta apapun! apapun yang ada di dunia ini. Aku akan memberikannya." Dia begini, karena baru saja menemukan kenikmatan yang ada di tubuhku. Aku tidak tahu kalau dia merasa aku sudah tidak nikmat lagi, maka aku mungkin akan dibuangnya. Atau dia akan mencari perempuan lain, yang lebih ia sukai. "Sampai kapan?" Dia melebarkan kedua matanya. "Apanya yang sampai kapan sayang?" dia mendekat dan meraih ku dan di peluknya. Meski pun dia tahu aku sedang makan, tap

