Ketegasan Selena.

1006 Kata

Karena menerima penolakan yang aku lakukan itu, Boy menjadi muram dan tidak seramah seperti biasanya. Aku tidak tahu salahku di mana, tapi aku merasa bahwa aku sudah melakukan hal yang benar. Aku memang tidak mau memiliki hubungan dengan sopirku sediri. bukan maksudku menghinanya, aku memang tidak mungkin memiliki perasaan apapun padanya. "Boy tolong bawakan barang barang ku. Kami akan ke kantor sekarang. Kamu sudah lupa?" aku melihatnya mengangguk lalu membawa tas perlengkapan kami. "Boy ..." aku menahan lengannya, sehingga ia terhenti dan menatap padaku. "Kamu marah padaku?" tanyaku. Boy terdiam dan mengusap pipiku tiba tiba membuatku sangat kaget. "Saya enggak akan bisa marah apda nona, Mari masuk." perlahan menjauhkan tangannya membuatku menghela napas lega. Lalu aku pun masuk ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN