Aku sungguh nervous hari ini. Karena aku akan bertemu dengan orang orang yang ada di media. Tambah lagi mereka ini belum pernah melihatku sama sekali. "Nona terlihat kacau sekali. kenapa?" Boy bertanya padaku. "Aku memang sedang nervous, aku takut mereka tidak menerima ku sebagai istrinya ben." ujarku. "Mereka pasti akan menerima, nona, saya rasa." ku lirik Boy di sisi ku. Sejak pagi dia sudah memberikan ku catatan untuk aku bicara di depan podium nanti. Catatannya sangat lengkap namun tidak terlalu panjang. Aku mungkin akan memberikannya sebuah bonus setelah aku selesai bericara nanti. "Aku berharap seperti itu." ujarku. "Jangan khawatir, nona. Saya yakin kalau mereka pasti akan menerima dan menyambut nona dengan sangat baik." Kami akhirnya sampai di depan gedung Media corp. K

