"Mbak udah maafkan saya 'kan? Saya ini benar-benar merasa bersalah banget sama mbak. Soalnya wajah mbak dari tadi itu masam terus," tanya Rania menatap Amanda. "Mau saya marah atau enggak, nggak akan mengurangi gaji kamu juga kok. Saya cuma lagi jengkel aja sama kamu," sahut Amanda. "Namanya juga kepepet, Mbak," gumam Rania. Keduanya saat ini sedang berada di kantin kantor dan menikmati makan siang mereka. Seperti biasa, meski bertubuh mungil, pada kenyataannya Amanda paling hobi untuk makan. "Mbak, aku dihubungi oleh tim skin care yang mau endorse Mbak. Nanti aku kirimin sampelnya sama mbak," ujar Rania tiba-tiba teringat sesuatu. "Lo tahu sendiri kalau gue nggak akan mau endorsey skin care yang nggak gue pakai. Jadi, tolak aja," kata Amanda dengan santainya. Untuk apa memasar