"Lepas!" Aleta terus berontak, meski saat ini gadis itu sudah tidak mungkin lagi bisa menyelamatkan dirinya. Firman telah mengunci mobil itu, sehingga Aleta sudah terkurung di dalamnya. "Lo mau bawa gue ke mana?" tanya Aleta lagi dengan panik. Firman hanya meliriknya sekilas. "Lo tenang aja lah, gue juga gak akan ngapa-ngapain lo lah. Kita makan malam dan ya ... sedikit happy. Masa lo gak mau?" ujar Firman dengan menyentuh tangannya Aleta, membuat gadis itu menepisnya. "Jangan sombong-sombong lah, Ta. Semua temen lo lagi gak ada yang mau deketin lo. Sekarang siapa yang mau jadi temen lo, mending sama gue. Gue gak akan pernah nyakitin lo." Aleta terdiam, gadis itu menunduk dengan menghela nafas pasrah. Mau melawan pun tidak mungkin. Mobilnya Firman sedang berjalan. Aleta tidak mungkin