"Kenapa yang mulia tidak hati-hati!" Setelah acara makan malam dan terjadinya tragedi gelas pecah karena seekor kucing itu. Arjuna memilih pulang dan mengejar kucing itu. Ia menghirup aroma Ariamba, pengawal pribadinya di dalam kucing itu. "Saya tahu, sepertinya ada sesuatu di dalam air itu. Makanya saya sudah menggantinya!" Arjuna sudah mengganti air itu, dengan menghipnotis Aleta dan Ibunya ketika ia masuk tadi. Ariamba terlihat menghela napas lega. "Skorpio telah membunuh kelinci putih dan mengambil darahnya. Yang mulia harus lebih hati-hati lagi!" Ariamba mengetahui itu, saat diam-diam masuk ke rumahnya Aleta, dan memergoki Skorpio yang telah berubah menjadi manusia anak sekolahan. Arjuna duduk di sopa dengan mengepalkan erat tangannya. "Saya tidak menyangka kalau dia akan melak

