Semenjak percobaan bunuh diri tempo hari, Sean tidak lagi memiliki fantasy aneh-aneh lagi seperti kemarin-kemarin. Bahkan pria itu hanya pulang sekadar tidur dan mandi, tidak menyapanya sama sekali. Valerie sengaja tidak mengajaknya bicara duluan karena dia kecewa Sean tidak tulus mencintainya dan hanya memanfaatkannya saja. Sekarang dia menyesal dan ingin meminta maaf pada keluarganya. Tapi semua itu tidaklah mudah. Dia berniat untuk mengambil kembali harta-harta keluarganya dan mengembalikannya kepada saudara-saudaranya. Sayangnya dia tidak tau nomor brankas milik Sean. Brankas itu memerlukan kata sandi dan cap jari. "Bagaimana Sandra? apa dia rewel? " tanya Sean tiba-tiba setelah berhari-hari mereka perang dingin. "Dia anteng hari ini, ”jawab Valerie. "Hem, baguslah. Aku akan pe

