Bab 16. Ada Yang Kepanasan

1643 Kata

Yaya tertegun melihat pria yang menangkap tubuhnya, mata indahnya pun mengerjap berulang kali. “Kamu nggak pa-pa, ‘kan?” Suara pria itu tampak mampu menyihir Yaya. “MasyaAllah, gantengnya,” gumam Yaya amat pelan. Pria itu bingung mendapat jawaban Yaya, tapi bibirnya tersenyum tipis. Kemudian menelisik penampilan Yaya dari ujung kepala sampai ujung kaki. “Oh, maaf ya, kaki kamu sedang sakit ya,” ujar pria itu baru menyadarinya. Pasha yang melihat Yaya dirangkul oleh pria lain dengan wajahnya yang memerah kayak kepiting rebus, melepaskan rangkulan tangan Mecca, lalu melangkah mendekati Yaya. “Kak Pasha, mau ke mana?” tanya Mecca agak kesal. Pria itu tak menjawab, ia tetap melangkah ke tempat Yaya dan pria yang menolong gadis itu. “Yaya!” panggil Pasha dengan sedikit naikkan suarany

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN