“Kak, jangan tinggalin aku dong.” Gina baru saja akan melangkah menyusul ketiga kakak iparnya yang berjalan pergi meninggalkan dirinya. Namun, pergerakannya tertahan karena ada sebuah tangan yang tiba-tiba menarik pergelangan tangannya. Begitu Gina berbalik, ia menatap datar pada Rafael yang saat ini menggenggam pergelangan tangannya cukup kuat. “Ada yang harus kita bicarakan,” ujar Rafael. Gina berusaha melepaskan cengkraman pria itu di pergelangan tangannya. “Bukankah malam itu saya sudah bilang kalau kita sudah nggak ada urusan apapun lagi Dok. Saya rasa nggak ada yang perlu dibicarakan lagi,” jawab Gina yang tidak ingin terus berurusan dengan Rafael. Seakan tidak mempedulikan perkataan Gina yang menolak berbicara dengannya saat ini, Rafael menatap ke arah salah satu pegawai yayasa