Bab 15

1487 Kata

Acara seminar masih terus berlanjut. Sepanjang acara Gina sama sekali tidak mengalihkan pandangannya dari pria berkacamata yang begitu ia kagumi. “Gina,” panggil Cika yang duduk di samping Gina. “Apaan sih Cika? Jangan ganggu dulu deh, aku masih mau dengerin suara kak Rafa,” ujar Gina yang tetap menatap lurus ke arah panggung. “Udah siang nih, aku ada janji buat ketemu dosen jam segini,” bisik Cika. “Kamu nggak pa pa kan kalau aku tinggalin sendiri?” lanjutnya bertanya. Tanpa menatap sama sekali ke arah sahabatnya Gina memberikan anggukan. “Ya udah kamu pergi aja gih, aku gak masalah kalau sendirian,” jawab Gina. Menyadari bahwa sahabatnya itu masih terlalu terbuai menatap pujaan hatinya, Cika memilih untuk tidak banyak bicara lagi dan segera bangun dari duduknya. Ia langsung berj

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN