Mengawali pagi hari yang cerah di kota Sydney, Gina terlihat berada di area dapur apartemennya dan begitu sibuk berkutat dengan berbagai peralatan di sana. Yang dilakukannya saat ini tentu saja tengah menyiapkan sarapan untuk dirinya sendiri sebelum ia menuju kampusnya dan mengurus beberapa berkas yang harus ia siapkan sebelum acara wisuda yang akan berlangsung beberapa minggu lagi. Di tengah kegiatan Gina, bel apartemennya tiba-tiba berbunyi yang menandakan bahwa ada yang datang bertamu saat ini. Ia akhirnya segera mengecilkan api kompor yang tengah merebus beberapa butir telur sebelum meninggalkan area dapur untuk membukakan pintu. Sampai di depan pintu, tanpa pikir panjang Gina langsung meraih gagang pintu dan membuka benda di hadapannya itu. Begitu pintu terbuka sempurna, sosok Rafa