Mobil yang dikemudikan oleh Rafael berhenti tepat di depan sebuah restoran. Setelah memarkirkan mobil tersebut dengan aman, barulah Gina dan Rafael keluar dari dalam mobil.
“Karena aku nggak tahu kamu suka makan apa, jadi aku bawa ke restoran ini aja. Di sini menunya cukup lengkap, jadi kamu bisa pesan sesuai selera kamu,” ujar Rafael begitu keduanya sudah keluar dari mobil.
Gina hanya memberikan anggukan tanpa mengeluarkan suara sama sekali. Ia melangkah lebih dulu memasuki restoran tersebut dengan Rafael yang mengikuti dari belakang.
“Halo, selama datang,” sapa salah seorang pelayan yang berdiri di depan pintu restoran, menyambut Gina dan Rafael yang baru saja masuk.
“Apa ada private room yang kosong?” tanya Rafael pada pelayan tersebut.
Pelayan tersebut memberikan anggukan kepala d
