Bagas masih menatap Gina dan Rafael yang terlihat diam tak bersuara. Membuatnya semakin memicingkan mata menatap curiga pada mereka.
"Jawab pertanyaan kakak Gina," perintah Bagas dengan nada tegas menatap tajam adik perempuannya itu.
"Dokter Rafa, apa anda bisa menjelaskannya."
Rafael langsung tersedak makanan yang ada di dalam mulutnya. Dengan terbatuk ia mengambil gelas berisi air di dekatnya dan meminumnya perlahan.
"Kakak mikir apa sih? Ngapain nanya soal tanda di leher aku ke dokter Rafa," sungut Gina dengan wajah memerah.
Bagas segera mengalihkan pandangannya ke arah adiknya. "Kenapa kakak nggak bisa nanya ke dia? Jelas-jelas tanda itu adalah has......"
"Ini cuma gigitan serangga," potong Gina dengan wajah panik. "Sama sekali nggak ada hubungannya sama Dokter Rafa."
Bagas
