Argina Mawardi terlihat berdiri di area balkon apartemen miliknya sambil menatap pemandangan kota Berlin yang terlihat begitu indah dimalam hari. Setelah seharian ini lelah bekerja di kantor, ia memilih menghabiskan malamnya sebelum beristirahat dengan meminum segelas coklat hangat untuk menambah nutrisi dirinya. Sudah dua tahun Gina meninggalkan Indonesia dan memulai kehidupan yang baru di Jerman. Berusaha menata hatinya yang sempat hancur berkeping-keping dengan berbagai kesibukan yang membuatnya bisa sedikit melupakan segala permasalahan yang terjadi di Indonesia. Di tengah lamunan Gina yang sedang menikmati pemandangan dihadapannya, bunyi dering ponsel menginterupsi dirinya. Ia segera meraih benda pipih yang ia letakkan di atas meja dekat tempatnya berdiri dan menatap layar yang me